Awal Perjalanan Dean Huijsen di Real Madrid
Menariknya, pada momen perkenalan itu, Huijsen secara eksplisit menyebut satu nama legendaris yang selalu menjadi panutannya: Sergio Ramos. Ini bukan sekadar penghormatan, tetapi juga pernyataan arah dan ambisi kariernya di klub sebesar Real Madrid.
Tribut Huijsen untuk Sergio Ramos
Di tengah euforia peresmian, Huijsen mengutarakan rasa hormat dan kekagumannya terhadap Sergio Ramos. Ia berkata:
“Sergio Ramos selalu menjadi inspirasi bagi saya. Cara dia memimpin di lapangan dan pengaruhnya di luar lapangan adalah sesuatu yang diidamkan setiap bek muda. Saya ingin meneruskan warisan itu.”
Pernyataan itu langsung mengundang respons positif dari fans Madrid, yang melihat semangat Huijsen sebagai sinyal keseriusannya dalam memahami nilai klub. Ramos bukan sekadar legenda klub, tetapi simbol ketangguhan dan mental juara yang melekat erat pada identitas Madrid.
Poin-Poin Inti dalam Ungkapan Dean Huijsen
Kagum pada Kepemimpinan Ramos
Huijsen menyoroti kemampuan Ramos sebagai pemimpin alami. Ia mengaku banyak belajar dengan menyaksikan pertandingan-pertandingan Ramos, khususnya saat Madrid menghadapi laga besar. Kepemimpinan seperti itulah yang kini ingin ia bangun dalam dirinya.
Meniru Kemampuan Bertahan Ramos
Tak hanya soal mentalitas, Huijsen ingin meniru kualitas teknis Ramos dalam bertahan. Mulai dari positioning, antisipasi bola, hingga agresivitas saat duel satu lawan satu. Menurutnya, Ramos mewakili paket komplet seorang bek modern.
Memahami Budaya Klub
Dengan menyebut Ramos dalam pidatonya, Huijsen menunjukkan pemahaman akan budaya dan warisan Real Madrid. Ia tahu, mengenakan jersey putih berarti membawa beban sejarah dan ekspektasi tinggi dari penggemar di seluruh dunia.
Warisan Pertahanan Real Madrid
Real Madrid bukan hanya dikenal karena permainan menyerang mereka, tetapi juga barisan bek legendaris yang memperkuat lini belakang selama puluhan tahun. Beberapa nama besar telah menorehkan jejak panjang di Santiago Bernabéu:
- Fernando Hierro, yang tidak hanya solid dalam bertahan tapi juga rajin mencetak gol.
- Sergio Ramos, sang kapten ikonik yang memimpin klub meraih empat Liga Champions selama masa keemasannya.
- Marcelo, bek kiri flamboyan yang merevolusi peran full-back modern dengan kemampuannya menyerang dan bertahan.
Huijsen secara tidak langsung masuk ke dalam rantai panjang pemain-pemain bertahan elit yang pernah memperkuat Los Blancos.
Menatap Peran Dean Huijsen di Real Madrid
Adaptasi dengan Gaya Main Madrid
Musim depan akan jadi periode adaptasi penting bagi Huijsen. Pelatih anyar, Xabi Alonso, dikenal mengusung filosofi berbasis penguasaan bola dan distribusi cepat dari lini belakang. Gaya ini cocok dengan profil Huijsen, yang juga nyaman memainkan bola dari kaki ke kaki.
Belajar dari Para Pemain Senior
Skuad Madrid saat ini dihuni oleh banyak pemain bintang dan berpengalaman, seperti Dani Carvajal, David Alaba, hingga pemain baru seperti Alexander-Arnold. Huijsen mengaku siap menyerap ilmu dari mereka untuk mempercepat proses kematangannya.
Momen Besar di Depan Mata
Dengan kondisi cedera yang sempat menimpa lini belakang Madrid musim lalu, Huijsen berpeluang tampil di laga besar dalam waktu dekat. Salah satu ajang potensial adalah Piala Dunia Antarklub 2025 yang dimulai 18 Juni. Ia bisa mendapat menit bermain jika rotasi dilakukan oleh pelatih.
Prospek Jangka Panjang Dean Huijsen
Real Madrid merekrut Huijsen bukan hanya untuk kebutuhan saat ini, tetapi juga untuk proyek jangka panjang. Kontrak lima tahunnya mencerminkan kepercayaan tinggi dari manajemen klub. Selain itu, usia muda dan mentalitas kompetitifnya membuat banyak pihak yakin ia akan menjadi bagian penting dari proyek regenerasi skuad.
Ia juga telah memilih nomor punggung 24 untuk musim ini, menunjukkan rasa hormatnya terhadap Ramos yang pernah mengenakan nomor 4. Saat ditanya soal tekanan menjadi bek termahal Madrid, Huijsen menjawab dengan santai bahwa ia justru termotivasi untuk membuktikan diri dan tampil maksimal.
Penutup
Dean Huijsen datang ke Real Madrid membawa harapan dan ambisi besar. Ia tahu betul apa arti bermain untuk klub sebesar ini dan telah menunjukkan niatnya untuk menghormati tradisi yang telah dibangun oleh pemain-pemain besar sebelumnya. Melalui kerja keras, pembelajaran, dan determinasi tinggi, Huijsen tampaknya siap menjawab tantangan dan menjadi nama besar berikutnya dalam sejarah lini belakang Los Blancos.