Antusiasme di Nyon: Kampanye Liga Champions 2025–26 Dimulai
Pada tanggal 17 Juni 2025, kota Nyon di Swiss menjadi pusat perhatian dunia sepak bola. Di sana, digelar undian fase awal babak penyisihan Liga Champions musim 2025–26. Acara ini menandai awal perjalanan kompetisi klub paling bergengsi di Eropa. Ribuan penggemar dari berbagai belahan dunia mengikuti dengan antusias. Mereka berharap dapat menyaksikan pertandingan-pertandingan yang mendebarkan sepanjang musim. Perjalanan menuju final di Budapest pada 30 Mei 2026 resmi dimulai dengan penuh semangat dan harapan tinggi dari semua pihak yang terlibat.
Mengungkap Pertandingan: Undian Fase Awal
Undian yang berlangsung di Nyon menetapkan pasangan-pasangan tim yang akan berhadapan di babak penyisihan awal. Setiap pertandingan memiliki makna besar bagi klub-klub yang berlaga, karena menentukan langkah awal mereka dalam kompetisi ini.
Salah satu pertandingan yang menarik adalah antara Linfield dari Irlandia Utara melawan Shelbourne dari Irlandia. Leg pertama akan berlangsung di Dublin, sedangkan leg kedua diadakan di Belfast. Pertandingan ini diprediksi berlangsung sengit mengingat rivalitas dan sejarah kedua klub.
Selain itu, Inter Club d’Escaldes dari Andorra akan menghadapi Steaua Bucharest (FCSB) dari Rumania. Ini menjadi pertandingan penting bagi tim Andorra yang berjuang membuktikan kemampuan mereka di level Eropa. Leg pertama akan dimainkan di Bucharest dan leg kedua di Andorra.
Tim-tim lain seperti Rangers dan Celtic dari Skotlandia juga memulai perjalanan mereka dengan ambisi besar melalui babak kualifikasi. Semua pertandingan ini berlangsung pada awal Juli 2025, menandai babak baru persaingan di panggung Eropa.
Liga Champions: Kekuatan Sejarah dan Favorit Utama
Liga Champions selalu menjadi ajang di mana klub-klub terbesar Eropa menunjukkan dominasinya. Pada musim 2025–26, beberapa klub unggulan yang menjadi favorit adalah Paris Saint-Germain (PSG), Real Madrid, Bayern Munich, dan Liverpool.
PSG datang ke kompetisi ini dengan kepercayaan diri tinggi setelah menjuarai Liga Champions musim sebelumnya dengan kemenangan meyakinkan atas Inter Milan. Di bawah asuhan pelatih Luis Enrique, yang pernah meraih treble, PSG tampil sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan.
Real Madrid, klub dengan rekor gelar terbanyak dalam sejarah Liga Champions, juga menjadi ancaman serius. Pengalaman dan tradisi mereka selalu memberikan keunggulan psikologis.
Bayern Munich dari Jerman dikenal dengan permainan agresif dan konsistensi yang tinggi. Mereka selalu sulit dikalahkan di level Eropa. Liverpool, yang menjadi runner-up musim lalu, bertekad kembali merebut gelar juara dengan skuad yang kuat dan manajer berpengalaman.
Selain klub-klub tersebut, Manchester City, Chelsea, dan Barcelona juga diharapkan memberikan persaingan ketat. Semua tim ini siap bertarung habis-habisan demi meraih prestasi tertinggi di kompetisi paling bergengsi klub-klub Eropa.
Pemain yang Patut Diperhatikan
Liga Champions selalu menjadi panggung utama bagi para pemain bintang menunjukkan kualitasnya. Pada musim ini, beberapa nama yang menjadi sorotan adalah Kylian Mbappé dari PSG. Mbappé dikenal dengan kecepatan luar biasa dan kemampuan mencetak gol yang tajam. Ia menjadi ancaman terbesar bagi pertahanan lawan.
Kevin De Bruyne dari Manchester City juga menjadi pusat perhatian. Dengan visi permainan yang tajam dan kemampuan mengirimkan umpan akurat, De Bruyne mampu mengendalikan tempo pertandingan dan menciptakan peluang emas bagi rekan-rekannya.
Robert Lewandowski, striker Barcelona yang sudah lama dikenal sebagai pencetak gol handal, diharapkan kembali tampil gemilang dan menjadi ujung tombak timnya. Selain itu, pemain muda seperti Lamine Yamal dari Barcelona dan Jude Bellingham dari Real Madrid mulai menunjukkan performa yang menjanjikan. Mereka siap bersinar di panggung terbesar Eropa.
Format Baru: Liga Fase dan Playoff
Musim 2025–26 menandai perubahan format kompetisi Liga Champions yang signifikan. Kali ini, 36 tim akan bersaing dalam satu fase liga tunggal. Setiap tim akan memainkan delapan pertandingan melawan delapan lawan berbeda. Jumlah pertandingan kandang dan tandang seimbang, yaitu empat kali masing-masing. Format ini menggantikan sistem grup sebelumnya dan memberikan kesempatan lebih luas bagi klub-klub untuk bertemu lawan beragam.
Delapan tim terbaik dari fase liga akan langsung lolos ke babak 16 besar. Tim yang menempati posisi 9 sampai 24 harus melalui babak playoff dua leg untuk memperebutkan sisa tiket menuju babak 16 besar. Sedangkan tim di posisi 25 sampai 36 akan tersingkir dan tidak melanjutkan kompetisi Eropa lainnya pada musim tersebut.
Format baru ini diharapkan menambah intensitas dan daya tarik kompetisi. Selain itu, memberikan peluang lebih besar bagi klub-klub dari berbagai negara menunjukkan kemampuan mereka di panggung Eropa.
Liga Champions: Prediksi dan Harapan
Dengan format baru dan banyaknya tim-tim kuat yang bertarung, Liga Champions 2025–26 diprediksi akan menghadirkan musim yang lebih kompetitif dan menarik. Persaingan ketat antara klub-klub besar seperti PSG, Real Madrid, Bayern Munich, dan Liverpool dengan klub-klub muda yang tengah berkembang, akan menciptakan banyak momen dramatis dan kejutan sepanjang musim.
Para penggemar sepak bola di seluruh dunia pasti akan dimanjakan dengan kualitas pertandingan yang tinggi, strategi cerdas dari pelatih, serta aksi individu para pemain terbaik dunia. Sepanjang perjalanan menuju final di Budapest, banyak cerita menarik dan persaingan sengit siap menyambut para pecinta sepak bola.