Rekap Singkat Pertandingan Jerman U21 vs Inggris U21
Dalam lanjutan babak grup UEFA Euro U21 pada 18 Juni 2025, Inggris U21 harus mengakui keunggulan Jerman U21 dengan skor 1-2. Pertandingan berlangsung di Štadión pod Zoborom, Nitra, Slovakia. Jerman yang sudah memastikan diri lolos ke babak berikutnya menurunkan sejumlah pemain cadangan. Meski begitu, mereka mampu tampil efektif dan efisien sejak awal laga.
Gol cepat Jerman tercipta di menit ketiga melalui tendangan voli dari Ansgar Knauff. Mereka menggandakan keunggulan pada menit ke-33 lewat sundulan Nelson Weiper. Inggris sempat memperkecil ketertinggalan melalui Alex Scott di babak kedua. Namun, tekanan mereka tidak cukup untuk menyamakan kedudukan hingga peluit akhir berbunyi.
Jerman U21 vs Inggris U21: Kebangkitan Jerman dengan Skuad Rotasi
Pelatih Jerman U21 melakukan banyak rotasi pemain, karena timnya sudah dipastikan lolos dari fase grup. Meski demikian, para pemain pengganti tampil solid dan terkoordinasi. Gol pertama terjadi dengan cepat. Knauff melepaskan tendangan voli akurat yang membuat kiper Inggris tidak berdaya.
Lalu, pada pertengahan babak pertama, Knauff kembali berperan dalam terciptanya gol kedua. Kali ini, ia memberikan umpan silang yang disambut sundulan tajam oleh Nelson Weiper. Performa Jerman sepanjang babak pertama sangat meyakinkan. Meskipun tempo menurun di babak kedua, lini pertahanan mereka tetap kokoh.
Pertahanan Inggris yang Goyah
Lini belakang Inggris terlihat goyah, terutama di babak pertama. Jarell Quansah dan Charlie Cresswell gagal menjaga pergerakan striker Jerman yang cerdik dalam mencari ruang. Koordinasi antarpemain belakang kurang optimal. Mereka sering kali terlambat bereaksi terhadap bola-bola silang dan pergerakan pemain lawan.
Di sisi lain, Tjark Ernst yang mengawal gawang Jerman tampil sangat baik. Ia beberapa kali melakukan penyelamatan penting. Salah satunya adalah ketika menggagalkan sepakan jarak dekat dari Nwaneri di menit ke-60. Ernst layak mendapat pujian atas ketenangannya dan penempatan posisi yang tepat.
Perubahan Permainan Inggris di Babak Kedua
Masuknya James McAtee dan Brooke Norton-Cuffy di babak kedua memberi perubahan signifikan bagi permainan Inggris. Mereka mulai menekan dan menguasai bola lebih lama. Omari Hutchinson, yang sebelumnya tampil kurang menonjol, mulai menunjukkan kualitasnya. Ia menggiring bola dari sayap kanan, lalu mengirim umpan matang ke Alex Scott yang langsung menembak ke gawang dan mencetak gol balasan.
Gol itu memberikan harapan bagi Inggris, tapi Jerman bertahan dengan sangat disiplin. Meski beberapa peluang tercipta, Inggris gagal menuntaskannya. Kurangnya efektivitas menjadi masalah utama mereka sepanjang turnamen ini.
Penampilan Individu Pemain Jerman
- Ansgar Knauff menjadi bintang lapangan dengan satu gol dan satu assist. Penampilannya penuh determinasi dan tajam di sepertiga akhir lapangan.
- Nelson Weiper sukses mencetak gol lewat sundulan yang memanfaatkan umpan silang Knauff, meski performa keseluruhannya masih bisa ditingkatkan.
- Caspar Jander bermain konsisten di lini tengah, menjaga ritme permainan dan membantu pertahanan dengan intersepsi yang tepat.
Penampilan Individu Pemain Inggris
- James Beadle tidak banyak melakukan kesalahan meski kebobolan dua gol.
- Jarell Quansah tampil cukup percaya diri tapi kehilangan konsentrasi dalam beberapa momen penting.
- Charlie Cresswell menjaga pertahanan namun kurang agresif dalam duel udara.
- Harvey Elliott gagal memberi pengaruh berarti dan digantikan lebih awal.
- Omari Hutchinson memberi assist penting dan menjadi titik terang permainan Inggris.
- Alex Scott mencetak satu gol penting dan memperlihatkan karakter kuat meski mengenakan pelindung wajah.
- Ethan Nwaneri tampil penuh semangat dan aktif dalam menciptakan peluang sejak masuk sebagai pemain pengganti.
- James McAtee berperan dalam meningkatkan tempo serangan di babak kedua.
- Brooke Norton-Cuffy tampil stabil dan memperkuat sisi kanan pertahanan.
Jerman U21 vs Inggris U21: Gangguan Lampu dan Penghentian Sementara
Menjelang akhir babak pertama, pertandingan sempat terganggu akibat mati lampu di stadion. Pemain dan ofisial harus menunggu beberapa menit hingga penerangan pulih kembali. Gangguan ini sempat mempengaruhi tempo permainan, namun tidak berlangsung lama. Laga pun dilanjutkan tanpa ada perubahan signifikan pada intensitas pertandingan.
Langkah Berikutnya di Turnamen
Meski kalah, Inggris tetap lolos ke babak perempat final sebagai runner-up Grup B. Mereka dijadwalkan menghadapi Spanyol dalam laga berat akhir pekan ini. Sementara Jerman yang keluar sebagai juara grup akan bertemu Italia. Kedua laga dijadwalkan berlangsung dengan tensi tinggi, mengingat reputasi keempat tim di level usia muda.
Kesimpulan
Pertandingan ini menjadi pelajaran bagi Inggris bahwa dominasi penguasaan bola tidak selalu menjamin kemenangan. Sementara itu, Jerman memperlihatkan kualitas dan kedalaman skuad mereka, bahkan saat memainkan para pemain pelapis. Ke depan, Inggris perlu membenahi koordinasi lini belakang dan memperbaiki penyelesaian akhir. Sebaliknya, Jerman datang ke fase knockout dengan modal kepercayaan diri tinggi.